Rabu, 03 November 2010

CUACA KOTA BANDUNG TIDAK STABIL LAGI

Cuaca kota Bandung sekarang sedang dalam musim pancaroba, kita tidak dapat mengira cuaca lagi untuk saat sekarang ini, karena semua tidak pasti, seperti kemarin tepatnya tanggal 03 November 2010, pagi hari itu matahari terbangun dari tidurnya, menyinari kota Bandung dan menghangatkan pagi yang masih diselimuti setetes embun yang menyegarkan, tidak terasa jam berputar layaknya seperti roda kehidupan yang setiap detik meninggalkan kita dari waktu ke waktu, kira-kira pukul 09 : 00 wib, ketika saya terbangun dari tidur yang lelap, masih dapat dihitung waktu yang berjalan dan masih sangat dekat dengan waktu pagi tadi, namun siapa sangka berselang hanya beberapa jam kota Bandung tiba-tiba diselimuti oleh awan gelap, hujanpun turun nyaris tanpa jeda dan sangat deras mengguyur kota Bandung, dan mengakibatkan banjir dibeberapa daerah kota Bandung seperti di wilayah BaleEndah dan Dayeuh Kolot dan daerah daerah lainya. Dan juga mengakibatkan kota Bandung menjadi kotor dan sampah ada dimana-mana.
Faktor penyebabnya ini dibuat oleh tangan manusia yang tidak bertanggung jawab, seperti illegal longging, pencemaran lingkungan, pembuangan sampah dengan sembarangan, dan pembuangan limbah pabrik ke sungai. Faktor penyebab lainya selain iklim global adalah pencemaran udara dari sumber bergerak seperti kendaraan bermotor dan pencemaran dari sumber tidak bergerak seperti industri, rumah tangga,kebakaran hutan. Dimana dampak dari sumber pencemaran tersebut mengandung zat-zat yang berbahaya bagi manusia seperti, hidrokarbon, nitrogen oksida, karbon monoksida, debu, yang kapan saja dapat merusak organ tubuh manusia dan kematian, kemudian cuaca hujan yang kapan saja dapat terjadi, baik pagi, siang dan malam hari, keadaan ini juga dapat berdampak buruk bagi segala faktor, baik kesehatan, keselamatan, dan mata pencaharian, dan dampak lainya seperti kebanjiran mengakibatkan masyarakat kehilangan rumah dan ada juga yang harus mengungsi ke daerah lain. Sudah jelas semua dikarenakan ulah kita juga, yang tidak berfikir sebelum membuang sampah dimana saja, kemudian pembakaran yang kerap terjadi didalam kehidupan rumah tangga, maupun pabrik-pabrik kecil yang sudah jelas menimbulkan asap, dan kendaraan bermotor di Bandung sudah sangat memadati kota ini, dan orang orang yang melakukan ilegal longging mengakibatkan kebanjiran.
Tidak terbayangkan lagi polusi yang dikeluarkan per harinya dari kenalpot kendaraan tersebut. Bisa kita bayangkan kota ini lama-lama berubah menjadi kota yang gelap karena asap kendaraan dan sudah tercemari oleh ulah kita sendiri dan kota ini menjadi kota yang tidak sehat. Untuk itu marilah kita cegah dampak negatif yang ditimbulkan oleh perubahan cuaca (iklim) ini, dan marilah kita kembalikan ekosistem yang hilang oleh ulah kita sendiri dengan dapat menghasilkan gas rumah kaca, antara lain dari kendaraan bermotor, upaya yang dilakukan yaitu mengurangi emisi gas buangan. Pola penanganan sampah agar tidak dibuang atau dibakar sembarangan, dan memperbanyak ruang terbuka hijau, penanaman pohon, dimana manfaatnya dapat kita rasakan untuk masa depan anak cucu kita, untuk itu segenap masyarakat harus sadar dan pemerintah kota Bandung harus lebih lagi berusaha untuk dapat menciptakan Bandung sebagai kota kembang yang indah, bukan menjadi kota Bandung yang kotor, bila perlu membuat peraturan daerah mengenai pola penanganan terhadap dampak-dampak negatif tersebut, dengan menekankan kepada seluruh masyarakat kota Bandung agar menyadari akan semua yang terjadi di kota Bandung ini.
Hal yang perlu kita lakukan agar terciptanya kota Bandung yang bersih, indah,dan jauh dari kebanjiran adalah kesadaran diri kita masing masing. Mulai dari hal hal kecil sampai hal hal yang besar seperti membuang sampah pada tempatnya, penanaman pohon, mengolah kembali limbah pabrik, menindak keras orang orang yang melakukan ilegal longging. Oleh sebab itu marilah kita semua menjaga dan melestarikan kota Bandung ini. Masih banyak hal hal lain yang perlu kita lakukan agar kota Bandung ini jauh dari berbagai masalah dan musibah, oleh sebab itu marilah kita berusaha mewujudkan kota kita ini menjadi kota yang indah seperti dulu kala, agar di tahun 2011 nanti kota Bandung mendapatkan penghargaan kota Adipura.

Jufli Fauzi (T-3)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar