Gambar.1 Gedung Kesenian Rumentang Siang
Secara keseluruhan, Rumentang Siang bisa diartikan ketika berbagai seniman dengan beragam kesenian dari berbagai daerah yang jauh masih samar-samar, tidak terlihat. Namun ketika ada GK. Rumentang Siang, keberadaan mereka dapat lebih nyata adanya, sejak pendiriannya hingga tahun 1982, berbagai kesenian unggulan daerah di gelar di tempat ini. Tak hanya itu, sampai tahun 2000, kerjasama kebudayaan dengan beberapa negara dijalin. Misalnya dengan Japan Foundation, British Council juga kedutaan besar Australia. Namun, alasan tak ada biaya serta kemunduran kondisi gedung membuat kerjasama itu tak lagi dilakukan. Sarana prasarana seperti kursi, sound system dan light sistem tak cukup memadai lagi.
Kondisi Rumentang Siang berkapasitas 347 orang penonton. Dengan luas panggung 8 x 12 meter, sebenarnya kurang memenuhi syarat panggung sebuah pertunjukan. Diperlukan kedalaman panggung yang lebih dalam, hingga sekitar pertengahan tahun 2003, Rumentang Siang masih mendapat kucuran dana dari pemerintah provinsi. Kini, pengelolaan Rumentang Siang tidak mendapatkan perhatian optimal dari pemerintah. Untuk fisik bangunan, pengelolaan Rumentang Siang berada di bawah PT. Jasa Wisata, sementara untuk program dibawah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung , dapat dikatakan Adat istiadat yang santun serta kebudayaan yang halus dan lembut memungkinkan setiap orang yang tinggal dikawasan Bandung untuk mengembangkan nilai-nilai seni yang ada didalam dirinya. Tak heran jika pada masa lalu di kota ini pula untuk pertama-kalinya diproduksi film pertama di Indonesia berjudul “Loetoeng Kasaroeng” yang diputar perdana pada 31 Desember 1926 sampai 6 Januari 1927 di dua bioskop terkenal Elite dan Oriental Bioscoop (Majestic) di Kota Bandung, tidak salah jika Bandung juga dijuluki Kota Seniman, sebenarnya kita sebagai kaum muda yang memiliki darah Indonesia, tetap memperhatikan kebudayaan yang beragam-ragam dan tidak luput dengan tempat-tempat pergelaran kesenian tersebut.
Jufli Fauzi ( T2 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar