Pada pameran tunggal kali ini, Pelukis ingin menyampaikan sebuah transprorma (self) yaitu transpormasi manusia yang paling mendasar pada sebuah hubungan yang sinergis antar god, man, and nature, dimana pelukis arclyc paint (bollpoint pens) hanya ada dua pelukis di Indonesia, karena biasanya pelukis hanya membuat karyanya diatas kanvas, bukan diatas kertas (paper).
Tujuan Widi dalam pameran tunggalnya, untuk menyampaikan satu sarana edukasi bagi kolektor “baru eksis” untuk menambah wawasan dan pengetahuan terhadap karya seni rupa Indonesia yang saat ini sedang “belajar menjadi” Indonesia. Tanggal 20/10/2010 ) akan diadakan kembali forum diskusi oleh kuratornya Bambang Subarmas, beserta moderator K. Firmansyah, pukul 15:00 wib.